Kajian Puisi Edisi 23 Maret 2011
Lusiana Syarifah
Lelahku Membara
hatiku membisu
jiwaku terkutuk tak bergeming
segujat ragaku lelah tak berdaya
hentakan nafas menarik ulur urat syaraf
rasa itu mengadu pada tangis
sesak, itu yang kurasa
tak ada dahan tuk bersandar
meronta dan terus meronta
Maret, 2011
Aray Rayza Alisjahbana
Sajak untuk Para Koruptor Negara
babi ngepet
di istana…
18 Maret 2011
Fatkuryati (Ifat)
Segurat Bayangan Tua
teduhnya sore ini hampir menampakkan
kemuning senjanya
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan
kebisuan
ada segurat tua di benakku
mengintaiku seolah ingin hancurkan puing-puing
lamunan itu
sebuah bayangan klise tersenyum dengan
kerut pipinya
oh, tuhan
senyum itu adalah senyum yang bisa kulihat
setiap saat
senyum yang selalu bisa kumiliki
dan senyum dari seorang yang selalu mampu
buat hati bergetar
ayah,
aku tahu
kau datang untuk menjengukku
memastikan keadaanku
meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise
tapi aku merasa kau nyata.
2011
Vina Fitria O.
Sedang Imaji
gadis terduduk diujung jendela
menatap sesuatu yang kasat mata
menatap binar imaji
membuncah tak kenal nyata
sang maya menyertainya selalu
tak ada keindahan selain khayal semu
yang tak akan pernah kenal jemu
seperti nyata yang bermasalah
mayanya tak hinggap di sengaja
kalaulah itu bintang
akan simpan sinarnya silau
2011
Salvia Maesa (Mae)
Maaf, Tak Sempat Kueja
maaf, tak sempat kueja
secuil senyum yang kaulempar
dari sudut senja
hingga membentur langit-langit kegelisahan
maaf, tak sempat kueja
sepasang bola hitam yang membunuhi kata
kemudian bisu menghampiri
maaf, tak sempat kueja
lipatan jemarimu yang ganjil
2011
Agustia Afriani
Hentakan Jari
kuhentakkan jari di atasmu
dan kusaring kegelapan dalam wujudku
mengalun dan mengalir bagai air
dalam udara yang membeku
kuhentakkan jari di atasmu
menyulut api dalam sukmaku
membakar tulang dan ragaku
menjadi abu tak berdebu
2011
Meilana Suro (Mela)
Nyanyian Asap Rokok
aku akan menjadi penyanyi
dalam asap rokokku
masuk ke mulut
ditampung ke paruparu
kemudian keluar bersetubuh
dalam senyawa elegi
dan aku akan menjadi tembakau
dan nikotin
agar racun dan baraku ternikmati
oleh bongkahan senyawa elegi
dan aku menjadi buih yang meracuni
masalah duniawi.
2011
Nurlelah (Ela)
Mengejar Senja
senja yang beraroma ceri
kembali pada peraduan
meninggalkan ilalang
mengucap salam perpisahan
kumasih berlari
di ujung jalan yang sepi
mengejar senja yang hampir kembali
sementara peluh terus menyelimuti
dan malam mulai menggerai tirai
hingga senja tak pernah dapat kugapai
2011
Anom Fajar Puji Asmoro
Sekali
daun sudah jatuh
musim telah melompat
lagu sudah selesai dimainkan
namun,
isaac tak bisa kembalikan
apel ke batangnya.
2011
Mulyatiara Fauziyah
Tak Tergapai
ukiran itu melepuh
tercerai berang bagai arang
angan ‘kan tergapai saat masa telah
berlalu, berurai tetesan embun di pagi hari
gapaian itu digenggamnya dengan gagah,
terarah ketika kicauan nyata setitik menghampiri
terengah seketika
namun sadarkah?
hembusan itu lenyap dan berdebu
bagai daun kerin yang jatuh
nanarkan rongkah dalam dada
binasakan peluhmu akan cita yang bermuara mesra
salam pada sang penjuru
untuk peluh yang terhina
2011
Triara Vytria
MenujuMU
menujuMu,
aku menyerah di denyut waktu
menggembala pilu dengan candu sajak
pada malammalamku
dan ketika pagi di taman relung
kutemu getahgetah rindu yang masih basah
di ujung sujudsujud dedaun yang berjatuhan
dan rebah ke tanah
sementara reranting membatin
mulai jenuh lalu turut mengering
bersama jejak angin sunyi yang beriring
begitulah aku menujuMu
di ujung sujudsujudku
2011
Tanti Zulhijjah
Doa
guratan tinta yang ditulis tuhan
dalam kertas putih bersih
menggambarkan tentang perjalanan hidup
mungkin akan menjadi suka atau duka
dalam lantunan doa yang disampaikan
ibu kepada anaknya
2011
Ikal Bahri
Ironi Hidup
sungguh pun hidup bagiku
ialah bagai tumpukan lap yang bersih
kemudian mendapat giliran mengelap kotoran
dan dibersihkan lagi
begitu seterusnya sampai usang
hingga sudah tak terpakai lagi
dan dibuang sang majikan
dan ketika bersamasama
bersama sang kholik
aku capai ketentraman hidup
bersama para penyair
aku capai kebermaknaan hidup
bersama kawankawan aku capai
suka dan dukanya
hidup
2011
Desi
Cintaku telah Datang
di sudut malam
kumenepis kerinduan
merajut cinta dan kasih sayang
kulihat dedaunan yang berdendang
menghiasi angin di pesisir pantai
membawa langkah kakiku
dalam kebahagiaan
cintaku telah datang
dia bersemi di dermaga kasih sayang
lihatlah aku bintang
dengarkan curhatku rembulan
kubukanlah gadis malang
yang haus akan kasih sayang
cintaku telah bersemayam di samudera
keindahan takkan terhantam
oleh deburandeburan ombak kesedihan
cintaku takkan lekang oleh waktu
yang berjalan
ini cintaku, ini sayangku, ini rinduku
ukirlah wahai lautan
jagalah kisah cintaku
hingga ajal datang menghantam
2011
Andez Amsed
Bicara Pada Tuhan
aku bicara pada tuhan
lewat doa
berbincang lewat pemahaman
mendengar jawaban lewat
deru angin yang kaujadikan angan
kau tanamkan rasa dan asa pada jiwa
tanpaku minta
doaku tak tercatat
katakata terucap
dari kehidupanku yang cacat
2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar